BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat adalah sekelompok manusia
yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu
sama lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama. Kita biasa mendengar
istilah masyarakat kota dan masyarakat desa. Masyarakat kota digambarkan dengan
orang yang mempunyai pekerjaan di sebuah kantor dengan gaya hidup moderen.
Sedangkan masyarakat desa digambarkan dengan orang yang pekerjaan dan cara
hidupnya masih tradisional cenderung ketinggalan zaman. Paradigma seperti itu
membuat masyarakat desa berbondong-bondong pindah ke kota untuk mencari pekerjaan
dan kehidupan yang mapan.
Setiap tahunnya, selalu terjadi
peningkatan penduduk di kota-kota besar. Kota yang mereka tuju untuk mengadu
nasib adalah kota-kota besar seperti Jakarta. Mengadu nasib di Jakarta memang
bukan sebuah kesalahan, namun jika para pengadu nasib tidak mempunyai sebuah
keahlian, maka nasib mereka tidak berubah sekalipun hidup di kota besar. Sehingga
kriminalitas akan meningkat karena setiap manusia membutuhkan asupan makanan,
dan jika tidak mempunyai pekerjaan mereka akan melakukan segala cara untuk
dapat tetap hidup.
BAB II
PEMBAHASAN /
ISI
Agar masyarakat desa yang pindah ke kota
dengan niat mengadu nasib demi kehidupan yang layak tidak berujung menjadi
gelandangan dan pengemis, diperlukan beberapa syarat yaitu :
1.
Harus mempunyai keterampilan atau
keahlian khusus.
Di
kota besar, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, karena masyarakat sudah
terlalu banyak dan kurangnya lapangan pekerjaan, maka diperlukan keterampilan
khusus agar dapat membuka usaha sendiri. Misalnya keterampilan dalam bidang
otomotif, memasak, menjahit, dan lain-lain.
2.
Mempunyai sifat pantang menyerah
Hidup
di kota besar bukanlah sebuah hal yang mudah. Putus asa merupakan sifat yang
tidak boleh ada dalam diri para perantau. Mereka harus selalu berusaha untuk
mempunyai masa depan yang cerah.
3.
Membawa bekal yang cukup
Datang
dari desa tanpa mempunyai tujuan dan tempat tinggal yang jelas mengakibatkan
perantau menjadi gelandangan yang hidup di tempat-tempat kumuh. Dibutuhkan
bekal yang cukup untuk dapat tinggal atau sekedar mengontrak di sebuah rumah
sederhana agar mereka tidak menjadi sasaran Satpol PP.
Pindah ke kota besar bukan
satu-satunya solusi untuk mencari kehidupan yang layak. Tinggal di desa dan
terus bekerja keras merupakan salah satu cara lain untuk tetap hidup. Membangun
dan mengembangkan potensi yang di desa merupakan tugas pemerintah dan kita sebagai
warga negara Indonesia. Agar tidak terjadi kesenjangan sosial antara masyarakat
desa dan kota. Juga untuk menekan jumlah urbanisasi yang semakin bertambah
setiap tahunnya. Yang mengakibatkan kota-kota besar menjadi semakin padat dan
kumuh.
Jika di suatu desa dibangun sebuah
pabrik atau perusahaan maka secara otomatis kehidupan desa akan berkembang.
Sebuah perusahaan pasti membutuhkan tenaga kerja. Di mana para pekerja biasanya
diambil dari penduduk terdekat. Tentunya masyarakat desa harus mempunyai
pendidikan yang tinggi dan keahlian yang bagus agar dapat bekerja di perusahaan
tersebut. Ini merupakan satu lagi tugas pemerintah, yaitu memberikan pendidikan
kepada seluruh warga negara Indonesia yang tinggal di kota maupun desa.
Pendidikan merupakan jembatan menuju kesuksesan.
Selain tenaga kerja, di kawasan
perusahaan juga dibutuhkan tempat untuk tinggal dan mencukupi kebutuhan hidup
sehari-hari. Sehingga memunculkan usaha-usaha sederhana, seperti kontrakan,
warung makan, dan lain sebagainya. Dengan begitu penduduk sekitar mendapatkan
keuntungan dari adanya sebuah perusahaan. Sehingga masyarakat desa tidak perlu
lagi jauh-jauh datang ke kota. Namun, pembangunan perusahaan tersebut harus
tetap menjaga keseimbangan alam di daerah tersebut. Yaitu dengan tidak merusak
keindahan alamnya, karena akan mengakibatkan bencana alam dikemudian hari.
BAB III
PENUTUP
Jika pembangunan desa merata dan
masyarakat desa mendapatkan pendidikan, maka tidak akan ada lagi kesenjangan
sosial antara masyarakat desa dengan masyarakat kota. Kota-kota besar tidak
lagi menjadi tempat yang padat penduduk dengan tingkat kriminalitas yang
tinggi. Dan desa tidak lagi digambarkan sebagai tempat yang tidak mempunyai
potensi masa depan cerah.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar