Rabu, 27 April 2016

Tugas Kelompok Ilmu Budaya Dasar

Pada tugas kali ini, kelompok kami menyanyikan lagu Tanah Airku.
Kelompok ini beranggotakan Ahmad Zaky Lubis, Chintan Caka, Haura Sanusi, Naufal Ahmad, Ori Defikri, dan Salsabila Yusni. Selamat menyaksikan.


Selasa, 12 April 2016

Manusia dan Keindahan

Pengertian Keindahan
Keindahan adalah sesuatu yang terdapat dalam diri seseorang maupun benda yang dapat membuat orang merasa kagum, bahagia, dan tentram jika melihat maupun mendengarnya. Keindahan dapat dirasakan namun sulit untuk diungkapkan bagaimana rasanya.
Keindahan seni adalah keindahan yang diciptakan oleh manusia. Pada  suatu benda, keindahan dapat diartikan maupun diungkapkan dengan kata-kata. Seperti lagu, puisi, lukisan, patung, dan sebagainya.

a. Seni Rupa
Seni rupa adalah hasil ciptaan manusia dalam bentuk rupa dua atau tiga dimensi yang memiliki nilai keindahan. Berdasarkan fisiknya, karya seni rupa dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu:

  • Seni rupa dua dimensi, yaitu seni rupa yang hanya dapat dilihat dari satu arah karena mempunyai ukuran panjang dan lebar. Contohnya adalah lukisan.
  • Seni rupa tiga dimensi, yaitu seni rupa yang memiliki panjang, lebar dan volume sehingga dapat dilihat dari segala arah. Contohnya yaitu patung.
Ditinjau dari fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu:
  • Seni rupa murni, yaitu karya seni yang hanya dinikmati nilai keindahannya. Contohnya lukisan dan patung.
  • Seni rupa terapan, yaitu seni rupa yang memiliki nilai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus nilai seni. Misalnya perabotan rumah tangga (furniture).
b. Seni Suara
Adalah ungkapan perasaan seseorang yang diciptakan melalui suara kemudian dituangkan dalam bentuk lirik, nada, dan syair, yang mengandung keindahan di dalamnya, sehingga menghasilkan suatu lagu yang indah untuk didengar dan dapat mempengaruhi perasaan sang pendengar.

c. Seni Pertunjukkan
Adalah kisah hidup atau perasaan seseorang yang diwujudkan dalam sebuah pertunjukkan yang di dalamnya terdapat pesan moral bagi para penontonnya. Tentunya terdapat keindahan yang terkandung di dalamnya, agar para penikmat merasa terhibur. Contoh seni pertunjukkan adalah drama, tari, dan film.

Perkembangan Kesenian
Kesenian adalah hasil karya manusia yang selalu berkembang. Perkembangan kesenian dapat dibedakan berdasarkan waktu dan lokasi atau tempat.

a. Perkembangan Kesenian atas Dasar Waktu
Perkembangan kesenian atas dasar waktu dapat dibedakan atas tiga zaman yaitu :
1)      Zaman kuno
Pada zaman ini, seni sangat mirip oleh alam, perkembangan sangat lambat, dan seni tidak boleh diperjualbelikan.
2)      Zaman tengah
Zaman ini adalah peralihan antara zaman kuno dan zaman modern, sehingga mempunyai ciri-ciri di antara kedua zaman tersebut. Misalnya, antara tiruan alam dan ciptaan manusia.
3)      Zaman modern
Pada zaman ini, manusia bebas untuk menciptakan sesuatu sehingga dapat tercipta sesuatu yang baru.

   
b. Perkembangan Kesenian atas Dasar Tempat atau Lokasi
Berikut ini adalah tiga jenis perkembangan kesenian atas dasar tempat dan lokasi.
1)      Kesenian rakyat
Kesenian rakyat sifatnya spontan. Pada pertunjukan kesenian rakyat, antara pemain dan penonton dapat dengan mudah terjadi komunikasi karena jarak pemain dengan penontonnya sangat dekat. Jalannya pertunjukan harus mengikuti buku induk.
2)      Kesenian kraton
Merupakan  kesenian yang berkembang di kraton. Bersifat tertutup, bukan terbuka untuk rakyat umum. Cerita yang dipertunjukkan yaitu masalah pemerintahan. Penyajian serba megah dan cenderung lebih sakral.
3)      Kesenian kota
Yaitu kesenian yang berkembang dikota. Teater kota bersifat komersial, karena yang dapat menyaksikan hanya orang yang membayar saja. Cerita yang dipertunjukkan yaitu cerita hidup yang di dalamnya terdapat problematika.

Aliran Kesenian
a. Seni Lukis
Seni lukis adalah seni yang diciptakan melalui kanvas, kertas, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa aliran seni lukis.
1.      Romantisme
Yaitu aliran yang menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romantis, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, atau sejarah. Juga menampilkan cerita yang sangat menyentuh perasaan.

2.      Naturalisme
Yaitu aliran yang menampilkan objek lukisan secara alamiah dengan memperhatikan susunan perspektif dan teksturnya juga sedikit tambahan di sekitar objek lukis agar lukisan menjadi lebih indah.

3.      Ekspresionisme
Yaitu aliran yang memberikan kebebasan bentuk dan warna.

4.      Abstraksionisme
Yaitu aliran yang menggunakan warna dan bentuk acak dan tidak terbatas.

5.      Kubisme
Yaitu aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris pada lukisannya. Seperti segitiga, segi empat, dan lingkaran.

b. Seni Sastra
Berikut ini adalah beberapa aliran seni sastra.
1.      Realisme
Yaitu aliran yang mengutamakan realitas kehidupan. Hal-hal yang nyata, pernah terjadi, bukan imajinasi. Contohnya yaitu biografi, otobiografi, kisah nyata, dan sejarah.
2.      Surrealisme
Yaitu aliran yang mengagungkan kebebasan kreatifitas dan imajinasi sehingga hasilnya menjadi tidak realistis dan tidak masuk ke logika.
3.      Absurdisme
Yaitu aliran yang menonjolkan hal-hal di luar logika, kesannya mengada-ada. Putu Wijaya, N. Riantiarno dan Arifin C. Noer merupakan dramawan absurd yang terkenal.
4.      Psikologisme
Yaitu aliran yang mengutamakan masalah kejiwaan. Dalam novel, suasana jiwa dan konflik batin para pelaku disoroti dengan tajam, detail dan mendalam. “ Bila Malam Bertambah Malam “ karya Putu Wijaya, bisa disebut sebagai novel psikologi.
5.      Romantis
Aliran romantis sering dikaitkan dengan percintaan remaja. Tokoh-tokohnya digambarkan dengan sangat dikuasai oleh perasaan dalam merumuskan suatu masalah.
6.      Ironisme
Yaitu aliran yang nadanya mengejek, kadang melalui sindiran-sindiran. Namun karya itu sebenarnya merupakan kritik tajam terhadap suatu kondisi. “ Sumpah WTS “ dan “ Catatan Harian Seorang Koruptor “ karya F. Rahardi merupakan contoh ironisme.
7.      Heroisme
Yaitu aliran mengenai nilai-nilai kepahlawanan, kecintaan terhadap tanah air dan figur teladan bangsa, serta semangat membela tanah air. Lagu “Pantang Mundur“ merupakan contoh aliran heroisme.
8.      Religiusme
Yaitu aliran mengenai nilai keagamaan. “Sajadah Panjang“ karya Taufik Ismail, adalah contoh aliran religius.



Sumber: